Terapi pengobatan infeksi dalam program IVF (In Vitro Fertilization) adalah langkah medis yang dilakukan untuk mengatasi infeksi yang terjadi pada organ reproduksi atau dalam tubuh secara umum, yang dapat mengganggu proses kesuburan dan menurunkan keberhasilan program bayi tabung.
Menjaga kesehatan organ reproduksi, seperti rahim, saluran tuba, dan ovarium
Meningkatkan kualitas sel telur dan sperma
Mencegah komplikasi saat kehamilan seperti keguguran, infeksi janin, atau kelahiran prematur
Mengoptimalkan kondisi tubuh sebelum stimulasi hormon dan transfer embrio
Infeksi Pada Wanita :
Vaginosis bakteri atau infeksi jamur
Infeksi menular seksual seperti klamidia, gonore, sifilis, atau herpes genital
Infeksi saluran reproduksi atas (radang panggul)
Infeksi TORCH (Toksoplasma, Rubella, CMV, Herpes)
Infeksi pada Pria :
Infeksi saluran kemih atau prostat
Infeksi pada testis atau saluran sperma
Infeksi yang memengaruhi kualitas sperma
Obat oral (diminum)
Suntikan
Implan
Gel atau krim topikal
Terapi dalam bentuk tablet vagina (pada kondisi tertentu)
Antibiotik atau antivirus, sesuai dengan jenis infeksi
Antijamur, bila disebabkan oleh infeksi jamur
Terapi suportif, seperti probiotik atau obat antiinflamasi untuk mempercepat pemulihan
Perubahan gaya hidup, seperti menjaga kebersihan organ intim dan menghindari faktor risiko infeksi ulang
Terapi pengobatan infeksi dalam IVF merupakan bagian penting dari persiapan program bayi tabung. Mengobati infeksi sebelum memulai prosedur IVF membantu menciptakan lingkungan reproduksi yang sehat, meningkatkan peluang keberhasilan, dan mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan. Pemeriksaan menyeluruh dan penanganan yang tepat oleh tim medis akan menentukan langkah terbaik untuk setiap pasangan.