Menjalani IVF adalah keputusan besar yang perlu dipertimbangkan secara matang. Dengan memahami berbagai risiko dan faktor yang terlibat, pasangan dapat mempersiapkan diri secara fisik, emosional, dan finansial. Konsultasi yang terbuka dan terarah dengan dokter spesialis fertilitas menjadi langkah kunci dalam memilih strategi terbaik yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing.
Sindrom Hiperstimulasi Ovarium (OHSS):
Merupakan kondisi akibat respons berlebihan terhadap obat stimulasi hormon, yang dapat menyebabkan pembengkakan ovarium, nyeri perut, mual, atau dalam kasus berat, komplikasi serius.
Kehamilan Ganda:
IVF meningkatkan kemungkinan kehamilan kembar bila lebih dari satu embrio ditransfer. Kehamilan ganda dapat meningkatkan risiko persalinan prematur, preeklamsia, dan komplikasi lain bagi ibu dan janin.
Kegagalan Implantasi atau Keguguran:
Tidak semua embrio yang ditransfer berhasil menempel di rahim, dan risiko keguguran tetap ada, terutama pada wanita dengan usia lanjut atau kondisi medis tertentu.
Efek Samping Obat Hormon:
Beberapa pasien dapat mengalami perubahan suasana hati, nyeri payudara, atau gejala lainnya akibat penggunaan hormon selama siklus IVF.
Risiko Psikososial dan Finansial:
IVF merupakan proses yang secara emosional menantang dan membutuhkan komitmen finansial yang besar. Gagalnya satu siklus bisa menimbulkan stres psikologis yang signifikan.
Untuk informasi terkait Resiko dan pertimbangan menjalani IVF, silahkan hubungi Ananda IVF :