Pemeriksaan fisik merupakan langkah awal yang penting untuk menilai kondisi kesehatan calon ibu dan pasangannya. Pemeriksaan ini mencakup evaluasi organ reproduksi, seperti rahim dan ovarium, serta tanda-tanda kesehatan umum seperti tekanan darah, berat badan, dan kondisi hormonal. Tujuannya adalah memastikan tubuh berada dalam kondisi optimal untuk menjalani proses IVF dan meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan.
Dalam pemeriksaan fisik untuk persiapan IVF, beberapa hal penting yang biasanya diperiksa meliputi:
Termasuk penyakit kronis, kebiasaan hidup (merokok, alkohol), serta riwayat kesuburan dan kehamilan sebelumnya.
Pemeriksaan fisik ini bertujuan untuk mengetahui potensi faktor risiko dan mempersiapkan tubuh agar program IVF dapat berjalan secara optimal dan aman.