Sedang merencanakan untuk memiliki momongan?
Selamat datang di Ananda IVF, kami senang dapat menjadi bagian dari langkah awal perjalanan Anda menuju kehamilan.
Kami memahami bahwa proses mencoba hamil bisa menjadi pengalaman yang penuh harapan sekaligus menantang. Dengan mempersiapkan tubuh Anda sejak awal, Anda meningkatkan peluang untuk menjalani kehamilan yang sehat dan lancar, serta melahirkan bayi yang Anda dambakan. Pada akhirnya, tujuan kita bersama adalah membantu Anda lebih cepat mewujudkan impian menjadi orang tua.
Jika Anda telah memutuskan untuk memulai program kehamilan, selamat! Ini adalah langkah awal dari perjalanan yang penuh harapan.
Sebelum mencoba hamil, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter umum guna melakukan evaluasi kesehatan menyeluruh. Pemeriksaan ini sebaiknya mencakup:
Pembaruan tes pap smear
Pemeriksaan kesehatan payudara
Pengukuran tekanan darah
Evaluasi berat badan
Pemeriksaan darah
Konsultasi terkait gaya hidup sehat
Jika Anda memiliki pasangan, pemeriksaan kesehatan juga penting untuk mereka. Anda berdua sebaiknya menjalani tes berikut:
Pemeriksaan kekebalan terhadap rubella dan cacar air, karena infeksi ini dapat memengaruhi perkembangan janin
Skrining infeksi menular seksual (IMS), untuk mengurangi risiko gangguan kesuburan, serta mencegah penularan infeksi antar pasangan atau kepada bayi
Melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum hamil akan membantu menciptakan kondisi terbaik bagi kehamilan yang sehat dan aman.
Menjalani evaluasi kesuburan adalah langkah proaktif yang penting untuk menjaga kesehatan reproduksi dan meningkatkan peluang kehamilan. Kami menyarankan Anda membuat janji dengan spesialis kesuburan untuk menjalani penilaian ini secara menyeluruh. Berdasarkan riwayat kesehatan dan kondisi pribadi Anda, dokter spesialis mungkin akan merekomendasikan serangkaian pemeriksaan.
Tes darah pada hari ke-2 hingga ke-5 siklus menstruasi, untuk mengevaluasi kadar hormon penting seperti FSH (Follicle Stimulating Hormone), LH (Luteinizing Hormone), TSH (Thyroid Stimulating Hormone), dan prolaktin.
Tes darah antenatal lengkap, termasuk pengukuran golongan darah, jumlah sel darah lengkap, serta kekebalan terhadap rubella (campak Jerman) dan varicella (cacar air). Tes ini juga menyaring thalassemia dan infeksi menular seksual (IMS) seperti sifilis (VDRL), HIV, hepatitis B, dan hepatitis C.
Skrining serviks terkini untuk memastikan kesehatan leher rahim.
Skrining genetik prakonsepsi untuk mendeteksi risiko pembawa kelainan genetik.
Tes hormon anti-Müllerian (AMH), untuk menilai cadangan sel telur di ovarium.
Ultrasonografi (USG) panggul yang dilakukan pada fase awal folikular dalam siklus menstruasi.
Untuk kasus yang lebih kompleks, USG khusus mungkin diperlukan, seperti HyCoSy (untuk menilai kondisi tuba falopi dan organ panggul lainnya) atau Sonohisterogram (untuk mengevaluasi kondisi rahim).