Intrauterine Insemination ( IUI )
IUI (Intrauterine Insemination) adalah Penyematan sperma yang sudah diproses langsung ke rahim,
IUI (Intrauterine Insemination) merupakan prosedur medis yang membantu proses kehamilan dengan cara memasukkan sperma langsung ke dalam rahim pada saat ovulasi. Proses ini meningkatkan peluang sperma bertemu sel telur dan cocok untuk pasangan dengan gangguan kesuburan ringan.
Langkah-Langkah IUI (Intrauterine Insemination)
1. Evaluasi Awal Pasangan
Pemeriksaan hormonal wanita (FSH, LH, estradiol, AMH)
USG transvaginal untuk melihat ovarium dan rahim
Analisis sperma pria (jumlah, motilitas, morfologi)
Pemeriksaan tuba dengan HSG (opsional)
2. Stimulasi Ovulasi Obat: Clomiphene Citrate, Letrozole, atau kombinasi gonadotropin Tujuan: menumbuhkan 1–2 folikel matang Pemantauan: USG serial dimulai hari ke-8 atau ke-10 siklus
3. Pencetus Ovulasi Hormon HCG diberikan ketika folikel mencapai ukuran matang (18–20 mm) Ovulasi diperkirakan terjadi 36–40 jam kemudian
4. Persiapan Sperma Pria ejakulasi di hari inseminasi (atau menggunakan sperma beku) Sperma dicuci dan diproses (swim-up atau density gradient) Diambil sperma aktif dan sehat
5. Prosedur Inseminasi Sperma dimasukkan ke dalam rahim dengan kateter fleksibel Tidak memerlukan bius; hanya beberapa menit Pasien istirahat ±15 menit
6. Luteal Support Diberikan progesteron untuk mendukung fase implantasi (jika perlu)
7. Uji Kehamilan Dilakukan 14 hari setelah inseminasi
2. Stimulasi Ovulasi Obat: Clomiphene Citrate, Letrozole, atau kombinasi gonadotropin Tujuan: menumbuhkan 1–2 folikel matang Pemantauan: USG serial dimulai hari ke-8 atau ke-10 siklus
3. Pencetus Ovulasi Hormon HCG diberikan ketika folikel mencapai ukuran matang (18–20 mm) Ovulasi diperkirakan terjadi 36–40 jam kemudian
4. Persiapan Sperma Pria ejakulasi di hari inseminasi (atau menggunakan sperma beku) Sperma dicuci dan diproses (swim-up atau density gradient) Diambil sperma aktif dan sehat
5. Prosedur Inseminasi Sperma dimasukkan ke dalam rahim dengan kateter fleksibel Tidak memerlukan bius; hanya beberapa menit Pasien istirahat ±15 menit
6. Luteal Support Diberikan progesteron untuk mendukung fase implantasi (jika perlu)
7. Uji Kehamilan Dilakukan 14 hari setelah inseminasi
Untuk informasi terkait IUI , silakan hubungi Ananda IVF :
Layanan IVF paling TERJANGKAU dan
EFEKTIF di Indonesia.