Pemeriksaan Sperma

Pemeriksaan laboratorium sperma, atau yang dikenal sebagai analisis semen (spermiogram), adalah tes medis yang dilakukan untuk mengevaluasi kualitas dan kuantitas sperma sebagai bagian dari penilaian kesuburan pria.

lab_sperma

Tujuan Pemeriksaan

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah seorang pria memiliki kemampuan reproduksi yang baik, serta untuk mendeteksi adanya gangguan atau kelainan pada sperma yang dapat memengaruhi peluang kehamilan.

Prosedur Pengambilan Sampel

  1. Sampel biasanya diambil melalui masturbasi, dan ditampung dalam wadah steril.
  2. Pasien disarankan puasa ejakulasi selama 2–7 hari sebelum pemeriksaan.
  3. Idealnya, sampel diperiksa dalam waktu kurang dari 1 jam setelah pengambilan untuk hasil yang akurat.

Parameter yang di nilai

  1. Volume ejakulasi
    Jumlah cairan sperma yang dikeluarkan saat ejakulasi (normal: ≥ 1,5 ml)

  2. Konsentrasi sperma
    Jumlah sperma per mililiter cairan semen (normal: ≥ 15 juta/ml)

  3. Motilitas (pergerakan sperma)
    Persentase sperma yang bergerak aktif (normal: ≥ 40% sperma bergerak)

  4. Morfologi (bentuk sperma)
    Persentase sperma dengan bentuk normal (normal: ≥ 4% bentuk normal menurut kriteria ketat)

  5. pH semen
    Menilai tingkat keasaman (normal: antara 7,2 – 8,0)

  6. Waktu pengenceran (likuefaksi)
    Waktu yang dibutuhkan semen untuk mencair (normal: ≤ 60 menit)

  7. Viskositas dan warna
    Menilai konsistensi dan kejernihan cairan

  8. Kehadiran sel-sel lain
    Seperti sel darah putih, yang bisa menandakan infeksi

Untuk informasi terkait  Laboratorium Sperma , silakan hubungi Ananda IVF : 

Scroll to Top