Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan laboratorium darah adalah prosedur medis yang dilakukan untuk menganalisis komponen darah guna menilai kesehatan umum, mendeteksi infeksi, peradangan, gangguan sistem kekebalan, serta kondisi-kondisi lain yang dapat memengaruhi fungsi tubuh dan kesuburan.
Tujuan Pemeriksaan :
- Menilai kesehatan sistemik secara keseluruhan
- Mendeteksi adanya infeksi, anemia, atau peradangan
- Mengetahui kondisi imunologi dan hormonal
- Mendukung diagnosis masalah reproduksi atau infertilitas
Jenis Pemeriksaan Darah yang Umum Dilakukan :
- Hitung Darah Lengkap (Complete Blood Count/CBC)
- Menilai jumlah dan kualitas sel darah merah, putih, dan trombosit
- Digunakan untuk mendeteksi anemia, infeksi, atau gangguan darah
2. Pemeriksaan Gula Darah
- Untuk mengetahui kadar glukosa, yang berkaitan dengan diabetes atau gangguan metabolik yang dapat memengaruhi kesuburan
- Fungsi Hati dan Ginjal
- Menilai enzim hati (SGOT, SGPT) dan fungsi ginjal (ureum, kreatinin) sebagai persiapan untuk program kehamilan atau tindakan medis
4. Pemeriksaan Infeksi Menular
Untuk deteksi infeksi seperti:
- Hepatitis B dan C
- HIV
- Sifilis
- Toksoplasma, Rubella, CMV, dan Herpes (TORCH)
- Pemeriksaan Golongan Darah dan Rhesus
- Penting untuk menilai kecocokan darah antara pasangan, terutama dalam program kehamilan
- Profil Hormon
- Meskipun termasuk pemeriksaan darah, profil hormon kadang diklasifikasikan terpisah karena spesifik untuk kesuburan dan reproduksi
Prosedur Pemeriksaan :
- Dilakukan dengan pengambilan sampel darah melalui vena, biasanya di lengan
- Pasien mungkin diminta untuk berpuasa sebelum tes tertentu (misalnya gula darah puasa)
Layanan IVF paling TERJANGKAU dan
EFEKTIF di Indonesia.