Induksi Ovulasi

Melalui prosedur induksi ovulasi (OI), dokter spesialis Anda akan merangsang terjadinya ovulasi dengan bantuan obat-obatan. Pendekatan ini dapat menjadi langkah intervensi awal yang efektif, terutama jika Anda atau pasangan memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur sehingga menyulitkan dalam menentukan waktu optimal untuk berhubungan intim.

Induksi ovulasi merupakan pilihan perawatan yang efektif bagi wanita yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur. Ketidakteraturan ini dapat menyulitkan dalam memperkirakan waktu ovulasi secara akurat, sehingga proses untuk merencanakan kehamilan menjadi lebih menantang.

memahami-kesehatan-fertilitas

Apa Itu Ovulasi?

Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur dari ovarium yang terjadi setiap bulan sebagai bagian dari siklus menstruasi.
Secara umum, ovulasi berlangsung sekitar 14 hari sebelum hari pertama menstruasi berikutnya. Namun, masih tergolong normal jika ovulasi terjadi antara 12 hingga 18 hari sebelum haid selanjutnya dimulai.

Apa Itu Perawatan Induksi Ovulasi?

Induksi ovulasi merupakan prosedur yang bersifat minimal invasif dan sering direkomendasikan sebagai langkah awal bagi wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur.
Tujuan utama dari perawatan ini adalah untuk merangsang ovulasi agar kehamilan dapat terjadi secara alami, sehingga Anda mungkin tidak perlu menjalani metode fertilisasi yang lebih kompleks seperti program bayi tabung (IVF).

Apakah Induksi Ovulasi Merupakan

Pilihan yang Tepat untuk Anda?

Induksi ovulasi dapat menjadi opsi yang sesuai apabila Anda mengalami kondisi berikut:

  • Siklus menstruasi Anda tidak teratur

  • Tidak mengalami menstruasi sama sekali (khususnya pada wanita pramenopause)

  • Tuba falopi dalam kondisi normal dan berfungsi baik

  • Mengalami infertilitas dengan penyebab yang belum diketahui secara pasti

memahami-kesehatan-fertilitas

Proses Induksi Ovulasi

Langkah 1:
Pada tahap awal, dokter spesialis akan merangsang ovulasi dengan pemberian obat-obatan. Terapi ini dirancang untuk membantu perkembangan folikel hingga mencapai ukuran yang optimal, memungkinkan pelepasan sel telur yang matang.

Langkah 2:
Selama proses berlangsung, dokter akan memantau siklus Anda secara intensif melalui pemeriksaan darah dan USG untuk menentukan waktu ovulasi yang paling tepat. Periode ini dikenal sebagai masa subur. Untuk mendukung keberhasilan ovulasi dan memperbesar peluang kehamilan, suntikan pemicu (trigger injection) dapat diberikan. Pada masa ini, dianjurkan untuk berhubungan intim setiap dua hari guna meningkatkan kemungkinan pembuahan.

Langkah 3:
Setelah ovulasi, obat tambahan dapat diberikan selama fase luteal (paruh kedua siklus menstruasi) untuk membantu menjaga keseimbangan hormon yang dibutuhkan dalam mendukung awal kehamilan. Pengobatan ini bisa berupa suntikan berkala atau obat berbasis vagina yang digunakan setiap hari.

Untuk informasi terkait Induksi Ovulasi, silakan hubungi Ananda IVF : 

memahami-kesehatan-fertilitas
Scroll to Top