Fertilitas adalah kemampuan seseorang untuk bereproduksi atau memiliki keturunan secara alami.
Secara medis, fertilitas merujuk pada kemampuan sistem reproduksi pria dan wanita untuk memungkinkan terjadinya pembuahan antara sel sperma dan sel telur, hingga menghasilkan kehamilan yang sehat.
Fertilitas wanita dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:
Usia: Puncak kesuburan wanita terjadi pada usia 20-an hingga awal 30-an, dan menurun tajam setelah usia 35 tahun.
Kesehatan hormonal: Keseimbangan hormon seperti estrogen dan progesteron penting untuk ovulasi dan siklus menstruasi yang teratur.
Kondisi rahim dan saluran tuba: Saluran tuba yang sehat memungkinkan sperma bertemu sel telur, sementara rahim yang sehat mendukung implantasi embrio.
Fertilitas pria ditentukan oleh:
Jumlah dan kualitas sperma: Sperma harus cukup banyak, aktif bergerak, dan memiliki bentuk yang normal agar mampu membuahi sel telur.
Fungsi hormon: Hormon seperti testosteron memengaruhi produksi sperma dan gairah seksual.
Faktor kesehatan umum: Gaya hidup, pola makan, stres, dan paparan zat berbahaya dapat memengaruhi kualitas sperma.
Beberapa faktor yang dapat memengaruhi fertilitas meliputi:
Gaya hidup tidak sehat: Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan obesitas dapat menurunkan kesuburan.
Riwayat penyakit: Infeksi, gangguan tiroid, diabetes, atau penyakit menular seksual bisa mengganggu fungsi reproduksi.
Paparan zat kimia atau radiasi: Dapat merusak organ reproduksi atau kualitas sperma dan sel telur.
Temukan informasi penting lainnya terkait dengan Fertilitas :