Masalah ini umumnya disebabkan oleh gangguan pada jumlah, pergerakan, atau bentuk sperma. Faktor penyebab dapat meliputi kelainan hormon, infeksi, gangguan Ovulasi , gangguan saluran reproduksi, kelainan pada tuba falopi atau rahim, masalah hormon, endometriosis, atau faktor usia. gaya hidup tidak sehat, atau paparan zat berbahaya.
Diagnosis dan penanganan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan peluang kehamilan dan menentukan strategi pengobatan yang sesuai.