Faktor Wanita

Infertilitas pada wanita adalah kondisi ketika seorang perempuan mengalami kesulitan untuk hamil setelah melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi selama setidaknya 12 bulan. 

Masalah ini umumnya disebabkan oleh gangguan pada jumlah, pergerakan, atau bentuk sperma. Faktor penyebab dapat meliputi kelainan hormon, infeksi, gangguan Ovulasi , gangguan saluran reproduksi, kelainan pada tuba falopi atau rahim, masalah hormon, endometriosis, atau faktor usia. gaya hidup tidak sehat, atau paparan zat berbahaya. 

Diagnosis dan penanganan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan peluang kehamilan dan menentukan strategi pengobatan yang sesuai.

 

faktor_infertilitas_pada_wanita..jpg

Penyebab Infertilitas pada Wanita

1. Gangguan Ovulasi

Kondisi dimana indung telur tidak melepaskan sel telur secara teratur (anovulasi), peluang terjadinya kehamilan menjadi sangat kecil. 

Gejala: siklus haid tidak teratur atau tidak haid

Penyebab Umum :

  • PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)

  •  Gangguan tiroid (hipotiroidisme atau hipertiroidisme)

  •  Hiperprolaktinemia

  •  Berat badan ekstrem (kurang atau berlebih)

  •  Menopause dini (POI)

Penanganan :

  •  Induksi ovulasi (clomiphene citrate, letrozole, FSH)
  •  Manajemen gaya hidup (diet, olahraga)

  •  Terapi hormonal (tiroid, dopamin agonis)

2. Gangguan Tuba Falopi

Penyumbatan atau kerusakan tuba (misalnya akibat infeksi, endometriosis, TB genital)

Penyebab Umum :

  • Infeksi panggul (PID)
  •  Endometriosis
  •  Operasi panggul sebelumnya
  •  TB genital

Penanganan :

  • HSG ( Histerosalpingografi ) untuk melihat patensi tuba
  • Laparoskopi koreksi tuba (jika memungkinkan)

  • Langsung ke IVF jika kerusakan berat

3. Endometriosis

 Jaringan endometrium tumbuh di luar rahim, sering menempel di ovarium dan tuba

Penyebab Umum :

  • Jaringan endometrium tumbuh di luar rahim → inflamasi & kerusakan organ reproduksi

Penanganan :

  • Obat penekan hormon (GnRH analog, progestin)
  • Laparoskopi untuk ablasi endometriosis
  • IVF jika gangguan berat atau usia lanjut

4. Gangguan Rahim

Polip, mioma submukosa, adenomiosis, adhesi (sinechia)

Penanganan:

USG 3D, HSG, atau histeroskopi

Tindakan pembedahan seperti histeroskopi untuk polip/mioma

Terapi hormonal untuk adenomiosis

RFA (radiofrequency ablation) untuk kasus terpilih

Penyebab Umum :

  • Mioma submukosa
  • Polip endometrium
  • Adhesi (sindrom Asherman)
  • Bentuk rahim abnormal (uterus septus, bicornis)
Penanganan :

  • USG 3D, HSG, atau Histeroskopi
  • Tindakan pembedahan seperti histeroskopi untuk polip / mioma
  • Terapi hormonal untuk adenomiosis
  • RFA ( Radiofrequency ablation ) untuk kasus terpilih

5. Masalah Serviks atau Lendir Serviks

Lendir kental atau hostile, sperma tidak bisa masuk

Penyebab Umum :

  •  Lendir serviks tidak mendukung sperma
  •  Antibodi antispermatozoa
Penanganan :

  • IUI (inseminasi langsung ke dalam rahim)
  • Evaluasi pasca coital test (jarang dilakukan saat ini)

6. Usia & Cadangan Ovarium

 Penurunan kualitas dan kuantitas sel telur, terutama di atas usia 35

Penanganan :

  • Evaluasi AMH, AFC
  • Protokol IVF yang disesuaikan (seperti Ananda Protocol)
  • Donor sel telur bila diperlukan

Untuk informasi terkait faktor wanita , silakan hubungi Ananda IVF : 

Scroll to Top