Embrio Transfer (ET)

Embrio transfer adalah tahap akhir dalam proses bayi tabung (IVF – In Vitro Fertilization), di mana embrio yang telah dibuahi di laboratorium dipindahkan ke dalam rahim calon ibu. Tujuannya adalah agar embrio bisa menempel pada dinding rahim dan berkembang menjadi kehamilan.

stimulasi ovarium

Kapan Embrio Transfer Dilakukan?

Waktu transfer tergantung pada kualitas embrio:

  • Hari ke-2/3 (Cleavage stage) – Embrio memiliki 6–8 sel.
  • Hari ke-5/6 (Blastokista) – Embrio lebih matang dan memiliki peluang implantasi lebih tinggi.

Proses Embrio Transfer

 

  1. Pemantauan Embrio
    Setelah sel telur dibuahi, embrio dipantau selama 3-5 hari di laboratorium hingga mencapai tahap yang optimal (cleavage atau blastokista).
  2. Persiapan Rahim
    Calon ibu akan menjalani terapi hormonal untuk menyiapkan lapisan endometrium agar siap menerima embrio.
  3. Prosedur Transfer
    Proses dilakukan tanpa pembedahan. Embrio dimasukkan ke dalam rahim menggunakan kateter halus, biasanya tanpa anestesi dan berlangsung sekitar 10–15 menit.
  4. Setelah Prosedur
    Pasien dianjurkan beristirahat sejenak dan mengikuti instruksi dokter. Tes kehamilan bisa dilakukan sekitar 10–14 hari setelah transfer.

Untuk informasi terkait Embrio Transfer (ET), silakan hubungi Ananda IVF : 

Scroll to Top