Perbedaan IVF dan IUI

Meski sama-sama bertujuan membantu kehamilan, IVF dan IUI memiliki prosedur dan tingkat keberhasilan yang berbeda.

1. Definisi

  • IVF (In Vitro Fertilization)
    Adalah proses pembuahan sel telur oleh sperma yang dilakukan di luar tubuh (di laboratorium), lalu embrio yang terbentuk ditanamkan ke dalam rahim.
  • IUI (Intrauterine Insemination)
    Adalah proses memasukkan sperma langsung ke dalam rahim wanita saat masa subur untuk memperbesar peluang pembuahan secara alami.

2. Proses

  • IVF:
    1. Stimulasi ovarium
    2. Pengambilan sel telur
    3. Pembuahan di laboratorium
    4. Transfer embrio ke rahim
  • IUI:
    1. Pemantauan masa subur
    2. Pembersihan dan pemilihan sperma terbaik
    3. Inseminasi langsung ke rahim

3. Tingkat Keberhasilan

  • IVF:
    Lebih tinggi, terutama pada pasangan dengan gangguan kesuburan berat.
  • IUI:
    Lebih rendah dibanding IVF, tapi tetap efektif pada kasus ringan atau tanpa kelainan struktural.

4. Indikasi (Kapan Direkomendasikan)

  • IVF:
    • Tuba falopi tersumbat
    • Endometriosis berat
    • Gangguan sperma berat
    • Usia wanita >35 tahun
    • Gagal IUI berulang
  • IUI:
    • Masalah ovulasi ringan
    • Jumlah atau motilitas sperma sedikit menurun
    • Masalah serviks
    • Infertilitas tanpa sebab jelas (unexplained infertility)

5. Biaya

  • IVF:
    Lebih mahal karena prosesnya kompleks dan melibatkan teknologi laboratorium canggih.
  • IUI:
    Lebih terjangkau, prosesnya lebih sederhana dan minim invasif.

6. Waktu Proses

  • IVF:
    Sekitar 4–6 minggu dari awal stimulasi hingga transfer embrio.
  • IUI:
    Biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa hari dalam satu siklus ovulasi.

7. Kesimpulan

  • IUI cocok untuk pasangan dengan masalah kesuburan ringan atau yang baru mencoba teknologi reproduksi berbantu.
  • IVF direkomendasikan jika IUI tidak berhasil atau jika ada masalah kesuburan yang lebih kompleks.

 

Untuk informasi terkait IVF dan IUI, silakan hubungi Ananda IVF : 

stimulasi ovarium
Scroll to Top