Dukungan Luteal dan Tes Kehamilan
Dukungan luteal adalah pemberian hormon tambahan (biasanya progesteron) setelah transfer embrio untuk membantu memperkuat lapisan rahim (endometrium) dan menciptakan kondisi optimal bagi embrio untuk menempel dan berkembang.
Karena pada program IVF proses alami ovulasi terganggu atau dimodifikasi, maka dukungan hormonal eksternal sangat dibutuhkan untuk menjaga awal kehamilan.
Mengapa Dukungan Luteal Penting?
- Membantu Implantasi Embrio
Hormon progesteron membantu menyiapkan dan menebalkan lapisan rahim. - Menjaga Kehamilan Awal
Menstabilkan hormon untuk mencegah keguguran pada fase awal kehamilan. - Meniru Siklus Alami Tubuh
Pada siklus alami, progesteron dihasilkan oleh korpus luteum. Pada IVF, dukungan eksternal diperlukan untuk menggantikannya.
Jenis Dukungan Luteal yang Diberikan
- Progesteron (oral, suntik, atau suppositoria/vaginal gel)
- Estrogen (jika dibutuhkan)
- Durasi pemberian: Umumnya hingga minggu ke-10–12 kehamilan, atau sesuai evaluasi dokter
Pemilihan bentuk dan dosis tergantung kondisi masing-masing pasien dan protokol IVF yang digunakan.
Tes Kehamilan
Tes kehamilan (pemeriksaan hormon β-hCG) dilakukan 10–14 hari setelah transfer embrio.
- Tes darah (serum β-hCG) lebih akurat dibanding tes urin.
- Pemeriksaan dilakukan di laboratorium dan hasilnya bisa menunjukkan apakah kehamilan telah terjadi dan seberapa kuat implantasinya.
Untuk informasi terkait Dukungan Luteal dan Tes Kehamilan , silakan hubungi Ananda IVF :
Layanan IVF paling TERJANGKAU dan
EFEKTIF di Indonesia.