Kandidat Ideal

Menentukan kandidat ideal bukan untuk membatasi siapa yang boleh menjalani program fertilitas, melainkan untuk memastikan bahwa pendekatan medis yang dipilih tepat sasaran, efisien, dan aman. Setiap pasien memiliki kondisi unik, sehingga penilaian menyeluruh oleh dokter spesialis fertilitas sangat diperlukan sebelum memulai prosedur.

kandidat_anandaivf

Kandidat ideal merujuk pada individu atau pasangan yang memiliki karakteristik klinis, biologis, dan psikososial yang paling sesuai untuk menjalani suatu prosedur medis tertentu, dalam hal ini teknologi reproduksi berbantu seperti IUI, IVF, atau ICSI. Penentuan kandidat ideal sangat penting untuk mengoptimalkan peluang keberhasilan, efisiensi terapi, dan keselamatan pasien.


Dalam konteks prosedur fertilitas, kandidat ideal biasanya memiliki beberapa kriteria berikut:


  1. Usia Reproduksi yang Relatif Muda:
    Wanita di bawah usia 35 tahun umumnya memiliki cadangan ovarium yang lebih baik dan kualitas sel telur yang lebih optimal, yang meningkatkan peluang keberhasilan.

  2. Cadangan Ovarium yang Cukup:
    Ditandai dengan kadar AMH (Anti-Müllerian Hormone) yang memadai dan respons ovarium yang baik terhadap stimulasi hormonal.

  3. Status Reproduksi Pria Mendukung:
    Analisis sperma menunjukkan jumlah, motilitas, dan morfologi yang cukup untuk prosedur yang direncanakan (terutama untuk IUI atau IVF konvensional).

  4. Tidak Ada Kelainan Anatomi Berat:
    Misalnya, tuba falopi yang masih paten untuk IUI, atau tidak adanya kelainan rahim yang berat untuk transfer embrio.

  5. Kondisi Medis Umum Stabil:
    Pasien tidak memiliki penyakit sistemik berat atau kontraindikasi terhadap kehamilan.

  6. Kesiapan Psikologis dan Sosial:
    Kandidat ideal juga menunjukkan kesiapan emosional dan dukungan pasangan yang kuat dalam menjalani proses yang kompleks dan emosional seperti ART.

Untuk informasi terkait  Kandidat Ideal , silakan hubungi Ananda IVF : 

kandidat_anandaivf
Scroll to Top